http://www.cursors-4u.com/cursor/2012/01/01/zora-one-piece.html http://www.cursors-4u.com/cursor/2012/01/01/zora-one-piece.html
animasi blog
Animasi Blog

Kamis, 12 Mei 2016


 MIND MAP MANAJEMEN PERUBAHAN 
Tugas

Untuk Memenuhi Tugas Matakuliah
Manajemen Perubahan
Yang dibina oleh Bapak Dr. H. A. Supriyanto, M.Pd, M.Si


Oleh:
              Ayu Mardiyani          
    130131600341
                               

                                                                          










UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN

Januari 2015
Phil & Wibowo. 2005. Manajemen Perubahan. Jakarta: Rajagrafindo Persada.

Ulasan:

Manajemen Perubahan dalam buku manajemen perubahan yang ditulis oleh Wibowo dan Phil membahas tentang pengertian, model, perubahan oleh manajer menengah serta peran dan tanggungjawab. Manejemn perubahan dapat diartikan proses yang sistematik menerapkan pengetahuan, sarana dan sumber daya untuk mempengaruhi perubahan. Dalam manajemen perubahan terdapat mitos bahwa seseorang akan selalu menerima perubahan padahal kenyataannya seseorang atau bahkan kelompok tidak akan menerima perubahan secara langsung apalagi jika berakibat merugikan, kemudan manajer tahu bagaimana mengelola perubahan dengan arti bahwa tidak semua atasan memiliki keterampilan dan dapat menjadi trainer untuk dilakukakan guna meningkatan kualitas bawahannya dan perubahan pasti terjadi, tidak harus dikelola maksudnya adalah tidak semua perubahan terjadi serta harus dikelola agar perubahan tersebut menjadi keuntungan bagi pihak-pihak yang melakukannya. Ada beberapa pendekatan dalam manajemen perubahan, diantaranya: (a) planned change : exploration phase, planning phase, action phase, intrgration phase dan (b)  Emergent Approach: orgnization structure, Organizational culture, organization learning, managerial bahevior, power and politics.
Model manajemen peruabahan yang pertama adalah  the choice process yang terdiri dari tiga elemen, diantaranya: a) organizational context adalah memahami dam menerima pilihan dengan metode yang paling sering digunakan SWOT (Strength, Weeknesses, Opportunity,Threats) dan PEST (Politics, Ekoomics, Sosio-cultural, technological); b. Focus of Choise merupakan pemfokusan perhatian hanya kepada perubahan  dengan waktu yang sempit dari isu yang jangka pendek, menengh dan panjang; dan c. Organizational Trajectory adalah perubahan yang belajar dari permasalahan dimasa lalu. Kedua adalah The Trajectory Process  yang berisikan visi terdiri dari misi, nilai manfaat dalam perubahan , nilai kondisi dalam perubahan dan tujuan jangka menengah. Ketiga adalah Proses Perubahan a. Tujuan dan manfaat: pemicu, pembatalan, tim pengukuran, pengukuran; b. Merencanakan perubahan: membentuk tim manajemen perubahan, struktur manajemen, perencanaan aktivitas, perencanaan komitmen,audits and post-audits, training dan c. Orang: menciptakan keinginan untuk berubah,melibatkan orang, melanjutkan momentum.
Perubahan oleh Manajer Menengah terdiri dari a) masalah yang dapat menjadi alat perubahan agar lebih baik, b) memanfaatkan juara maksudnya adalah memanfaatkan inovasi-inovasi terbaru untuk melakukan perubahan dengan memanfaatkan seorang juara dan c) gugus tugas spesialis yang terdiri dari konsepsi, perintisan dan keraguan diri untuk melakukanperubahan dengan melaksanakan tugas spesialis. Kemudian peran dan tanggungjawab yang terdiri dari a)  Change advocates: orang yang mempunyai gagasan, tetapi tidak mempunyai wewenang; b) sponsor: direktur atau manajer yang berperan aktif dan bertanggungjawab; c)  change agents: orang yang menyampaikan dan melakukan perubahan dengan caranya; d) targets:seseorang yang harus berubah dan e) Stakeholders: semua yang terlibat dan dipengaruhi oleh perubahan.
Rekomendasi:
                Rekomendai dari buku ini adalah suatu perubahan dapat dlaksanakan oleh semua  orang, baik pemimpin sebagai agent perubahan atau bawahan sebagai target dari perubahan tersebut. Dalam buku ini juga dapat menjadi rujukan bagi suatu organisasi untuk melakukan perubahan karena terdapat langkah-langkah, objek dan bebrbagai manfaat yang dapat diterapkan di dalam organisasi yang ingin melakukan perubahan untuk lebih baik.

 Davinson, Jeff. 2005. Change Manajement. Jakarta: Prenada.
Ulasan:
                Dasar-dasar manajemen perubahn dalam buku ini menjelaskan apa dan bagaimana suatu perubahan terjadi. Dapat dikatakan bahwa semuan hal pasti berubah, atau tidak ada yang tetap, hal ini dikarenakan perubahan berarti melakukan sesuatu dengan cara yang berbeda dengan sebelumnya, perubahan bisa saja semua berganti atau hanya sebagian, perubahan merupakan suatu proses penyesuaian atau adaptasi yang dilakukan secara kontinyu, serta suatu perubahan harus stabil, seimbang dan caya yang digunakan dapat diprediksi. Juga terdapat skenario perubahan, skenario ini dimulai 1) melakukan kampanye atau melakukan perkenala suatu perubahan, 2) perubahan dilakukan karena ada faktor kesengajaan (tak alami),  3) adanya takaran pengetahuan cara berkomunikasi yang dikuasai oleh orang-orang, 4) menghadapi perubahan besar yang sudah terjadwal, 5) melakukan proses-proses atau taktik perubahan yang inovatif, 6) adanya rasa kepemilikan dengan melaksanakan perubahan agar organisasi tersebut lebih baik, dan 7) membuat organisasi tetap nyaman dan tenang  ketika perubahan berlangsung. Kemudian, dalam manajemen perubahan terdapat beberapa pemain atau pelaku, diantaranya adalah  orang yang melakukan perubahan, lingkungan perubahan, pihak-pihak yang menyetujui dan membantu perubahan tersebut, peran-peran agen yang berubah, interaksi yang ada dalam perubahan, dan pengamatan yang baik agar perubahan dapat berjalan dengan efektif dan efisien.
                Dalam suatu perubahan, pasti ada reaksi penolakan. Maka dari tu, untuk menangani suatu penolakan maka suatu kecemasan harus dapat ditangani dan dikelola untuk menjadi motivasi perubahan, adanya certia tentang penolakan maka kita akan belajar bagaimana menangani penolakan yang ada, antisipasi penolakan, bersikap empatik, dan menggugah komiten antar individu agar mau berubah. Kemudian dalam mengelola kesulitan, kita harus tetap waras adanya perubahan dari titik A ke B, terus bergerak dalam ketidaknyamanan untuk melakukan perubahan, melewati batas kesulitan yang ada, jika tidak dapat melewati kesulitan maka akan lebih baik menghindarinya, kemudian memecahkan kesulitan tersebut dan mengetahui kebutuhan manajemen kesulitan.
Rekomendasi:
Rekomendasi dari buku ini adalah suatu perubahan dapat dilakukan dengan baik, dan tanpa rasa cemas yang ada. Karena semua hal pasti berubah dan tidak akan tetap. Buku ini direkomendasikan bagi organisasi yang suit untuk berubah karena mersakan bahwa berubah harus mengorbankan banyak hal, baik fisik maupun non fisik.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar