Tugas
Untuk Memenuhi Tugas Matakuliah
Manajemen Perubahan
Yang dibina oleh
Bapak Dr. H. A. Supriyanto, M.Pd, M.Si
Oleh:
Ayu Mardiyani
130131600341
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN
Januari 2015
Phil & Wibowo. 2005. Manajemen Perubahan. Jakarta:
Rajagrafindo Persada.
Ulasan:
Manajemen Perubahan dalam buku
manajemen perubahan yang ditulis oleh Wibowo dan Phil membahas tentang
pengertian, model, perubahan oleh manajer menengah serta peran dan
tanggungjawab. Manejemn perubahan dapat diartikan proses yang sistematik menerapkan
pengetahuan, sarana dan sumber daya untuk mempengaruhi perubahan. Dalam
manajemen perubahan terdapat mitos bahwa seseorang akan selalu menerima
perubahan padahal kenyataannya seseorang atau bahkan kelompok tidak akan
menerima perubahan secara langsung apalagi jika berakibat merugikan, kemudan
manajer tahu bagaimana mengelola perubahan dengan arti bahwa tidak semua atasan
memiliki keterampilan dan dapat menjadi trainer untuk dilakukakan guna
meningkatan kualitas bawahannya dan perubahan pasti terjadi, tidak harus
dikelola maksudnya adalah tidak semua perubahan terjadi serta harus dikelola
agar perubahan tersebut menjadi keuntungan bagi pihak-pihak yang melakukannya.
Ada beberapa pendekatan dalam manajemen perubahan, diantaranya: (a) planned change : exploration phase,
planning phase, action phase, intrgration phase dan (b) Emergent Approach:
orgnization structure, Organizational culture, organization learning, managerial
bahevior, power and politics.
Model manajemen peruabahan yang
pertama adalah the choice process yang terdiri dari tiga
elemen, diantaranya: a) organizational
context adalah memahami dam menerima pilihan dengan metode yang paling
sering digunakan SWOT (Strength,
Weeknesses, Opportunity,Threats) dan PEST (Politics, Ekoomics, Sosio-cultural, technological); b. Focus of Choise merupakan pemfokusan
perhatian hanya kepada perubahan dengan
waktu yang sempit dari isu yang jangka pendek, menengh dan panjang; dan c. Organizational Trajectory adalah
perubahan yang belajar dari permasalahan dimasa lalu. Kedua adalah The Trajectory Process yang berisikan visi terdiri dari misi, nilai
manfaat dalam perubahan , nilai kondisi dalam perubahan dan tujuan jangka
menengah. Ketiga adalah Proses Perubahan a. Tujuan dan manfaat: pemicu,
pembatalan, tim pengukuran, pengukuran; b. Merencanakan perubahan: membentuk
tim manajemen perubahan, struktur manajemen, perencanaan aktivitas, perencanaan
komitmen,audits and post-audits, training dan c. Orang: menciptakan keinginan
untuk berubah,melibatkan orang, melanjutkan momentum.
Perubahan oleh
Manajer Menengah terdiri dari a) masalah yang dapat menjadi alat perubahan agar
lebih baik, b) memanfaatkan juara maksudnya adalah memanfaatkan inovasi-inovasi
terbaru untuk melakukan perubahan dengan memanfaatkan seorang juara dan c)
gugus tugas spesialis yang terdiri dari konsepsi, perintisan dan keraguan diri
untuk melakukanperubahan dengan melaksanakan tugas spesialis. Kemudian peran
dan tanggungjawab yang terdiri dari a) Change advocates: orang yang mempunyai
gagasan, tetapi tidak mempunyai wewenang; b)
sponsor: direktur atau manajer yang berperan aktif dan bertanggungjawab; c)
change agents: orang yang menyampaikan dan
melakukan perubahan dengan caranya; d) targets:seseorang
yang harus berubah dan e) Stakeholders: semua
yang terlibat dan dipengaruhi oleh perubahan.
Rekomendasi:
Rekomendai
dari buku ini adalah suatu perubahan dapat dlaksanakan oleh semua orang, baik pemimpin sebagai agent perubahan
atau bawahan sebagai target dari perubahan tersebut. Dalam buku ini juga dapat
menjadi rujukan bagi suatu organisasi untuk melakukan perubahan karena terdapat
langkah-langkah, objek dan bebrbagai manfaat yang dapat diterapkan di dalam
organisasi yang ingin melakukan perubahan untuk lebih baik.
Davinson, Jeff. 2005. Change Manajement. Jakarta: Prenada.
Ulasan:
Dasar-dasar manajemen perubahn
dalam buku ini menjelaskan apa dan bagaimana suatu perubahan terjadi. Dapat
dikatakan bahwa semuan hal pasti berubah, atau tidak ada yang tetap, hal ini
dikarenakan perubahan berarti melakukan sesuatu dengan cara yang berbeda dengan
sebelumnya, perubahan bisa saja semua berganti atau hanya sebagian, perubahan
merupakan suatu proses penyesuaian atau adaptasi yang dilakukan secara
kontinyu, serta suatu perubahan harus stabil, seimbang dan caya yang digunakan
dapat diprediksi. Juga terdapat skenario perubahan, skenario ini dimulai 1)
melakukan kampanye atau melakukan perkenala suatu perubahan, 2) perubahan
dilakukan karena ada faktor kesengajaan (tak alami), 3) adanya takaran pengetahuan cara
berkomunikasi yang dikuasai oleh orang-orang, 4) menghadapi perubahan besar
yang sudah terjadwal, 5) melakukan proses-proses atau taktik perubahan yang
inovatif, 6) adanya rasa kepemilikan dengan melaksanakan perubahan agar
organisasi tersebut lebih baik, dan 7) membuat organisasi tetap nyaman dan
tenang ketika perubahan berlangsung.
Kemudian, dalam manajemen perubahan terdapat beberapa pemain atau pelaku,
diantaranya adalah orang yang melakukan
perubahan, lingkungan perubahan, pihak-pihak yang menyetujui dan membantu
perubahan tersebut, peran-peran agen yang berubah, interaksi yang ada dalam
perubahan, dan pengamatan yang baik agar perubahan dapat berjalan dengan
efektif dan efisien.
Dalam suatu perubahan, pasti ada
reaksi penolakan. Maka dari tu, untuk menangani suatu penolakan maka suatu
kecemasan harus dapat ditangani dan dikelola untuk menjadi motivasi perubahan,
adanya certia tentang penolakan maka kita akan belajar bagaimana menangani
penolakan yang ada, antisipasi penolakan, bersikap empatik, dan menggugah
komiten antar individu agar mau berubah. Kemudian dalam mengelola kesulitan,
kita harus tetap waras adanya perubahan dari titik A ke B, terus bergerak dalam
ketidaknyamanan untuk melakukan perubahan, melewati batas kesulitan yang ada,
jika tidak dapat melewati kesulitan maka akan lebih baik menghindarinya,
kemudian memecahkan kesulitan tersebut dan mengetahui kebutuhan manajemen
kesulitan.
Rekomendasi:
Rekomendasi dari buku ini adalah suatu
perubahan dapat dilakukan dengan baik, dan tanpa rasa cemas yang ada. Karena
semua hal pasti berubah dan tidak akan tetap. Buku ini direkomendasikan bagi
organisasi yang suit untuk berubah karena mersakan bahwa berubah harus
mengorbankan banyak hal, baik fisik maupun non fisik.